SPORTMUSEUMCURACAO — Bupati Aceh Besar Muharram Idris (Syech Muharram) menyatakan bahwa, karena Aceh adalah provinsi yang menegakkan syariat islam, para pemain, maneger, dan panitia dari acara olahraga di seluruh wilayah Aceh harus mematuhi syariat islam dan menjunjung tinggi sportifitas.
“Untuk selanjutnya, kami mohon saat mengelar turnamen sepak bola ataupun olahraga lainnya harus mengedepankan syariat islam. Jadi, saya harapkan pemain bisa memakai celana leging untuk menutup auratnya, sehingga syariat islam kita terjaga, dan olahraga pun berjalan,” kata Syech Muharram saat membuka secara resmi turnamen sepak bola eksekutif 2025, yang merupakan bagian dari silaturahmi legenda Se Aceh.

Dalam sambutannya, Syech Muharram mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara dan semua orang yang telah membantu turnamen eksekutif yang terkenal itu terjadi. karena ini berfungsi sebagai alat untuk mempererat hubungan antara penggemar sepak bola Aceh.
Dia menyatakan, “Kita berharap ajang ini menjadi momentum penting bagi para pemain senior untuk tetap menjaga semangat berkompetisi dalam olahraga yang cintai.”
Jadi, olahraga sangat penting untuk menjaga keseimbangan makanan setiap hari.
Pintanya, “Karena kita perlu mengeluarkan keringat melalui pori-pori kulit kita, agar sistem kekebalan tubuh kita selalu terjaga dan tidak mudah sakit.”
Selain itu, agar semua pemain dan klub turnamen sepak bola dapat bersaing secara sportif dan menjunjung tinggi rasa persaudaraan.
Dia juga menambahkan, “Kepada seluruh pemain saya minta agar bermain dengan sportif dan mengedepankan silaturahmi.”

Di tempat yang sama, Abdul Mucthi, Ketua DPRK Aceh Besar, memuji kedatangan Bupati untuk membuka turnamen sepak bola eksekutif tahun 2025.
Dia meminta olahraga untuk membangun karakter dan jiwa manusia, karena pembangunan itu bukan hanya di sektor fisik saja.
Muncthi mengingatkan bahwa turnamen U 40 ini bukan lagi berfokus pada pencapaian kejuaraan, tetapi lebih pada membangun hubungan antar pemain.
Selain itu, dia menambahkan, “Sehingga generasi muda juga bisa ikut serta dalam turnamen ini, maka kita tumbuhkan semangat dan silaturahminya serta mengenang masa muda.”
Meskipun demikian, Nasir Ilyas, Ketua Panitia, menyatakan bahwa acara tersebut bertujuan untuk menyatukan pemain dan menghidupkan kembali sepak bola setelah kerusakan yang disebabkan oleh tsunami.
Dia menyimpulkan, “15 tim dari Aceh Besar dan Kota Banda Aceh, serta 1 tim dari Aceh Jaya, berpartisipasi dalam turnamen eksekutif terkenal ini.”
Di lapangan bola PSMT Gampong Meunasah Tuha, Kecamatan Peukan Bada, Bupati Aceh Besar Muharram Idris, bersama Ketua DPRK dan Kadisparpora, menyaksikan pertandingan pembuka turnamen Sepak bola eksekutif 2025.
Dalam pertandingan pertama, Sporting Legend FC dan KDC Ketapang FC saling menyerang dan akhirnya menang dengan skor 2-0.(*)
SUMBER ACEHBESARKAB.GO.ID : Buka Turnamen Sepak Bola, Syech Muharram Minta Pemain Junjung Tinggi Sportifitas dan Tegakkan Syariat Islam Dalam Berolahraga