SPORTMUSEUMCURACAO — SILVERSTONE – Pembalap Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez dikenal sulit akrab dengan rekan setimnya di MotoGP. Menurut pengamat MotoGP, Michael Laverty, hal itu dapat terjadi karena rekan Marquez selalu merasa berada di bawah bayang-bayang rider berjuluk The Baby Alien tersebut.
Istilah rival terberat adalah rekan setim sendiri memang berlaku di dunia MotoGP. Dengan menggunakan motor yang sama, maka persaingan para pembalap satu tim bisa dilihat dari skill masing-masing.
1. Francesco Bagnaia Jadi Contoh Terbaru
Terbaru, Francesco Bagnaia merasakan langsung tekanan dari kehadiran Marquez di Ducati Lenovo. Pecco –julukan Bagnaia– dapat bersinar sejak MotoGP 2021 hingga juara dunia di 2022 dan 2023, lalu kalah tipis dari Jorge Martin di 2024, namun kini ia justru melempem di 2025.
Menurut Laverty, alasannya karena tekanan dari Marquez membuat Bagnaia kesulitan. Menariknya, Bagnaia bukanlah orang pertama yang merasakan hal tersebut.

Mantan rekan Marquez sudah banyak yang kesulitan karena tekanan dari The Baby Alien. Bahkan adik Marquez, Alex Marquez saja kesulitan di musim pertamanya di MotoGP karena menjadi rekan setim The Baby Alien bersama Repsol Honda pada musim 2020 silam.
2. Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa Pernah Alami seperti Bagnaia
Laverty menegaskan tekanan yang dirasakan Bagnaia memang bukan pertama kali terjadi. Eks pembalap Aprilia Racing itu menilai, Bagnaia mengalami hal yang sama seperti Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di masa lampau.
Saat itu, Marquez berhasil unggul dari mantan rekan setimnya di Repsol Honda tersebut. The Baby Alien berkali-kali memenangkan kejuaraan, sedangkan Pedrosa dan Lorenzo di bawah bayang-bayang Marquez.
Sulit, bukan, ketika Anda memiliki rekan setim yang dapat melakukan sesuatu di atas motor yang tidak dapat Anda lakukan. Saya pikir siapa pun di samping Marc akan mengalami kesulitan di etape itu: kita telah melihatnya dengan Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa,” ujar Laverty, dikutip dari Motosan, Senin (16/6/2025).

“Siapa pun yang masuk ke garasi di sebelahnya, bahkan saudaranya (Alex Marquez) tahun lalu, adalah bayangannya (pada tahun 2025),” tutupnya.