SPORTMUSEUMCURACAO — FABIO Quartararo menagih kepastian dari Yamaha Motor Racing terkait peluangnya menjadi juara dunia lagi. Sebab, ia sudah mengalihkan bidikannya ke MotoGP 2026.
Quartararo masih belum meraih kemenangan dari sembilan seri balapan di MotoGP 2025. Pembalap asal Prancis itu sempat meraih beberapa kali pole position namun belum kunjung finis terdepan.
1. Kepercayaan Diri Menipis

Pembalap berjuluk El Diablo itu mengakui kepercayaan dirinya semakin menipis. Ketidakpercayaan Quartararo kepada Yamaha terus bertambah.
“Menurut saya, baik Yamaha maupun saya, saya lebih suka tidak menyebutkan angka. Untuk tahun ini, tentu saja, rasa percaya diri saya nol. Tetapi itu sangat bergantung pada motor tahun depan,” kata Quartararo dikutip dari Crash, Minggu (29/6/2025).
“Max (Bartolini) memiliki tekanan yang sangat, sangat, sangat besar padanya,” kata pria berusia 26 tahun itu.
“Maksud saya, jika saya tetap di Yamaha tahun ini dan tahun depan, saya rasa Yamaha dapat mengucapkan ‘terima kasih’ kepadanya karena dialah yang benar-benar mengubah pikiran saya dan benar-benar membuat saya percaya pada proyek ini,” sambung Quartararo.
“Tetapi dia tahu dia harus menyelesaikannya sebelum tahun depan,” tukas juara dunia MotoGP 2021 itu.
2. Harus Fokus pada Gelar Juara Dunia

Quartararo mengatakan, proyek Yamaha harus berfokus pada persaingan gelar musim depan. Sebab, itu akan menjadi hal yang baik bagi kesehatan mentalnya.
“Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya, bagi kesehatan mental saya, dan kita lihat saja ke mana proyek (V4) baru ini akan membawa kami,” tegas Quartararo.
Tetapi bagi saya, yang penting adalah kami harus berjuang untuk meraih kemenangan mulai tahun depan,” tandasnya.
Kontrak Quartararo sendiri masih berlaku hingga MotoGP 2026 bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha. Jika tak kunjung membaik, bukan tidak mungkin pembalap kelahiran Nice itu bakal hengkang.