SPORTMUSEUMCURACO — Seri kemenangan Hangtuah Jakarta berhenti dengan cara yang tidak menyenangkan. Jika dihadapkan dengan paha Kalimantan, dapatkah hangturing berdiri dengan cepat?
Sebelum liburan puasa awal, Hangtua menang tujuh kali berturut -turut dengan keandalan tinggi, diperluas dalam peringkat IBL. Masalahnya kemudian akan kembali sebelum waktu bergulir.
Ini adalah masalah hukum yang melibatkan dua pejabat hangtur. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan konversi administratif pada hari Jumat (3 Juli 2025) hanya beberapa hari sebelum duel Anda dengan Simba -Bogor -rans dari Gor Ciracas.
Hangtuah kemudian mendapat hasil tidak mengenakkan karena harus kalah tipis 85-86 dari RANS Simba. Duel ini juga berakhir panas karena adanya keributan antarpara pemain dan staf pelatih kedua tim.
Alhasil, kejadian ribut-ribut itu makin menambah kelam dua pekan terakhir Hangtuah ini. Jalu Wisnu Wirajati selaku General Manager Hangtuah meminta maaf atas keributan yang terjadi.
“Pertama-tama, saya mewakili manajemen hangtuah memohon maaf atas friksi yang terjadi usai pertandingan melawan RANS Simba Bogor. Adalah wajar mengingat pertandingan tensi tinggi hadirkan sisi emosional,” ujar Jalu dalam keterangan kepada detikSport.
“Akan tetapi, tak ada asap bila tak ada api. Kegaduhan yang terjadi tentu ada penyebabnya. Kronologi kejadian sudah dilaporkan sesuai prosedur. Semoga ada langkah adil yang akan diambil oleh IBL dan kami siap menghormati itu,” sambungnya.
Hangtuah harus melupakan insiden itu jauh-jauh karena cuma selang sehari, sudah ada Borneo Hornbills menunggu di GOR Ciracas, Minggu (9/3/2025) pukul 19.30 WIB nanti.
Para pemain harus bisa membangkitkan mental lagi untuk melupakan kekalahan dramatis dari RANS Simba. Sebab, Hangtuah kini dipepet RANS Simba di posisi ketiga dan digeser Satria Muda dari puncak klasemen.
Apalagi di laga terakhir sebelum jeda Lebaran, Hangtuah akan bertandang ke markas tim kuat Prawira Bandung 16 Maret.
SUMBER DETIKSPORT.COM : Usai Rentetan Kemenangan Terhenti, Hangtuah Bisa Gas Lagi?