Sirkuit Mugello dikenal sebagai salah satu trek paling menantang di dunia balap. Namun, bagi Pratama, sirkuit ini justru menjadi tempat ia meraih kemenangan gemilang dua kali berturut-turut. Bagaimana ia melakukannya? Apa rahasia di balik kesuksesannya? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama mengungkap rahasia menang dua kali di Red Bull Rookies Cup (RBRC) 2025 di Sirkuit Mugello, Italia.
Rider asal Gunungkidul, Yogyakarta, itu sukses memenangkan balapan pertama dan kedua yang berlangsung pada 21-22 Juni 2025.
Veda mengatakan sengaja mempelajari karakter sirkuit sepanjang 5,245 km itu. Pada RBRC tahun lalu di Mugello, pembalap 17 tahun itu tidak menapak podium.
“Saya mengingat kembali balapan yang tahun lalu. Saya melihat race-nya lagi dan memahami sirkuitnya dengan melihat benar-benar titik poin menyalip sampai last lap,” kata Veda dalam konferensi pers virtual, Selasa (24/6).
Mugello adalah sirkuit berkelok-kelok dengan 14 tikungan dan perubahan elevasi yang ekstrem. Faktor-faktor ini membuat trek ini sangat teknis dan membutuhkan presisi tinggi. Pratama mengungkapkan bahwa kunci pertama kemenangannya adalah memahami setiap sudut trek dengan detail.
“Mugello itu seperti puzzle. Kamu harus tahu di mana harus mengerem, kapan harus menambah gas, dan bagaimana menjaga ban tetap optimal.” – Pratama
Tim yang Solid & Dukungan Teknis
Pratama menekankan bahwa kemenangannya tidak lepas dari dukungan tim. Mekaniknya bekerja ekstra untuk memastikan setelan mobil sempurna, termasuk:
- Suspensi yang disesuaikan dengan karakteristik Mugello.
- Strategi Pit Stop yang tepat waktu.
- Analisis data real-time untuk penyesuaian selama balapan.